Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) menggelar puncak kegiatan INSIGHT DAY 2023. Program INSIGHT (Inspirasi Gaya Hidup Berintegritas) dikemas dalam bentuk kampanye digital yang bertujuan untuk menyebarluaskan dan menanamkan nilai antikorupsi, khususnya di kalangan Milenial dan Gen Z.

Deputi Pendidikan dan Peran Serta Masyarakat KPK Wawan Wardiana membuka secara langsung kegiatan ini. Dalam kesempatan itu, ia menegaskan bahwa kampanye-kampanye pendidikan antikorupsi akan terus digalakkan sebagai salah satu dari tiga pendekatan yang dilakukan KPK dalam pemberantasan korupsi.

“Di era sekarang, kampanye secara digital perlu diupayakan. Dari awal tahun 2023, kami terus berupaya untuk menyajikan konten-konten digital yang relevan dengan isu-isu (antikorupsi) terkini melalui program INSIGHT,” ujarnya.

Wawan menjelaskan konten digital yang disajikan melalui program INSIGHT dibuat beragam, dengan diisi oleh para content creator, influencer, dan digital creator. Diharapkan konten-konten tersebut dapat memberikan inspirasi bagi para audiens, baik anak muda maupun orang dewasa.

Pentingnya Suara Pemuda Jelang Pemilu 2024

Salah satu topik yang diangkat  dalam rangkaian kegiatan INSIGHT DAY 2023 adalah tentang  peran pemuda di masa tahun politik. Topik ini dikemas dalam talkshow berjudul Youth Politic & Integrity “Your Voice Matters”. Topik ini sangat relevan, mengingat 57% dari total pemilih pada Pemilu tahun 2024 adalah pemuda. Sehingga suara para anak muda ini akan berperan penting dalam mewujudkan pemilu yang bersih dari praktik-praktik korupsi, salah satunya money politic.

Dalam talkshow ini Wawan menerangkan bahwa dalam beberapa perkara yang ditangani KPK, seringnya menangkap kepala daerah, DPR, maupun DPRD. Ini tentu menjadi catatan bersama agar kedepannya dapat lebih berhati-hati dalam menentukan calon pemimpin dan orang yang akan duduk di kursi legislatif.

“Kita harus memilih pemimpin yang berintegritas. Integritas bukan hanya berarti tidak korupsi. Ada 3 hal yang harus dimiliki orang berintegritas. Pertama, harus akuntabel dan dapat bertanggung jawab serta punya dasar dalam melakukan suatu hal. Kedua adalah kompetensi dan ketiga adalah etika,” kata Wawan.

Wawan kemudian mengajak para pemuda untuk turut aktif berpartisipasi dalam mengawasi jalannya Pemilu 2024 melalui platform JAGA Pemilu dan memerangi praktik-praktik money politic melalui gerakan dan kampanye 'Hajar Serangan Fajar'.

Co-Founder Bijak Memilih & What Is Up Abigail Limuria juga menyampaikan pesannya untuk para calon pemilih muda agar lebih kritis saat berpartisipasi di Pemilu 2024. Ia menyampaikan beberapa cara untuk membantu memilih saat pesta demokrasi berjalan.

“Kita harus tau dulu, siapa saja yang akan kita pilih di Pemilu tahun 2024. Bukan hanya presiden, tapi ada juga anggota legislatif lainnya yang punya dampak lebih dekat dengan masyarakat. Sebelum memilih, harus tau juga mereka mengerjakan apa saja,” jelas Abigail.

Setelah mengetahui hal tersebut, para pemilih muda nantinya dapat menentukan karakter calon yang sesuai dengan pekerjaan dan tugasnya, baik dari segi pengetahuan maupun pengalaman. Abigail juga menyampaikan bahwa melalui platform Bijak Memilih terdapat laman yang menyajikan track record karir politik dan korupsi para calon sehingga dapat mempermudah para calon pemilih.

Kevin Geraldi selaku content creator dan narasumber ketiga dalam bincang ini juga menyampaikan hal penting lainnya yang perlu diperhatikan kawula muda. Menurutnya, jelang pemilu para pemilih muda perlu menghindari hoax , seperti misinformasi, disinformasi, dan malinformasi.

“Harus saring sebelum sharing! Banyak informasi yang salah disebar jelang pesta politik. Kita harus bisa memfilter khususnya pada akun yang terindikasi sering menyebarkan hoax,” jelas Kevin memberi pesannya bagi para pemilih muda.

Selain itu, rangkaian talkshow INSIGHT kali ini juga menghadirkan Direktur Sosialisasi dan Kampanye KPK Amir Arief dan public figure Deddy Corbuzier, Habib Jafar, serta Kasatgas Sosialisasi dan Kampanye KPK Adhi Setyo Tamtomo. Kegiatan ini juga akan dimeriahkan dengan penampilan bintang tamu Barsena Bestandhi dan Ify Alyssa, serta ditutup oleh penampilan musisi Afgan. Dalam kegiatan ini juga terdapat booth UMKM, booth games antikorupsi, booth JAGA, booth gratifikasi, dan booth SPI (Survei Penilaian Integritas).

Top