Mantan Deputi Penindakan Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK), Irjen (Pol) Heru Winarko, pagi tadi (1/3) resmi dilantik sebagai Kepala Badan Narkotika Nasional (BNN). Heru menggantikan posisi Komjen Budi Waseso, yang memasuki masa pensiun mulai Maret 2018.

Pelantikan Heru berlangsung di Istana Negara, yang turut dihadiri Ketua KPK Agus Rahardjo, Wakil Ketua KPK Basaria Pandjaitan dan Alexander Marwata, serta sejumlah pejabat negara dari kementerian, lembaga negara dan legislatif. Pengambilan sumpah dilakukan langsung oleh Presiden Joko Widodo, yang dilanjutkan dengan Irjen Heru menandatangani sumpah jabatan di hadapan Presiden.

Usai pelantikan, Presiden Jokowi menyampaikan harapannya atas jabatan baru yang diemban Heru Winarko. Pengalaman dan integritas Heru selama berada di KPK akan sangat berguna untuk BNN.

"Kita ingin agar BNN ini nantinya memiliki standar-standar yang baik seperti yang sudah diterapkan di KPK. Baik standar governance, tata kelola organisasi, dan yang terpenting integritas. Karena di peredaran narkoba uangnya besar sekali. Mudah menggoda orang untuk berbuat tidak baik," tutur Jokowi.

Wakil Ketua KPK Basaria Pandjaitan juga menyambut positif penunjukan Heru sebagai Kepala BNN. Basaria meyakini, Heru dapat membawa budaya dan standar yang selama ini diterapkannya di KPK. "Berani Jujur Hebat, dimana jika salah katakan salah, dan benar adalah benar, serta transparansi, adalah nilai-nilai yang selama ini kita terapkan di KPK," kata Basaria.

Sebelum dilantik sebagai Kepala BNN, Heru Winarko, pria lulusan Akademi Kepolisian tahun 1985 ini menjabat sebagai Deputi Bidang Penindakan Komisi Pemberantasan Korupsi sejak September 2015. Ia juga pernah menjabat sebagai Kapolda Lampung pada tahun 2012.

Selamat bertugas Bapak Heru Winarko, terus berantas narkoba dan peredarannya, demi generasi sekarang dan mendatang!

(Humas)