Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) siang ini (22/7) mengunjungi Badan Nasional Penanggulangan Terorisme (BNPT). Dalam pertemuan ini, dibicarakan tentang kelanjutan kerja sama terkait MOU yang pernah dilaksanakan oleh tiga lembaga negara yaitu KPK, BNPT dan Badan Narkotika Nasional (BNN).

Seusai pertemuan, Kepala BNPT Boy Rafli Amar menjelaskan bahwa agenda utama yang dibahas adalah rencana program edukasi yang antara lain berisi tentang radikalisme, intoleransi & terorisme yang menjadi masalah dalam kehidupan berbangsa dan bernegara. Boy juga mengatakan, KPK nantinya akan memberikan program-program edukasi yang sesuai dengan tugas dan fungsi KPK, demikian juga BNN.

"Program edukasi yang akan diberikan meliputi pendidikan karakter bagi anak-anak dan remaja terutama yang masih di bangku sekolah, serta tentang radikal intoleransi dan kaitannya dengan korupsi," papar Boy Rafli.

Ketua KPK Firli Bahuri pada kesempatan yang sama menambahkan, KPK, BNPT dan BNN sesungguhnya memiliki agenda yang sama yaitu untuk mewujdkan tujuan bernegara. Karenanya, ketiga lembaga akan merumuskan program yang lebih konkrit berupa edukasi ke masyarakat tentang bahaya korupsi, terorisme dan radikalisme, serta bahaya narkoba.

"KPK, BNPT dan BNN akan merapatkan barisan dan menyatukan komitmen untuk menyatakan perang terhadap 3 musuh negara: korupsi, terorisme & radikalisme, serta narkoba," tegas Firli.

Top