Ketua Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) Firli Bahuri mengingatkan akan pentingnya membentuk, menjaga dan melindungi keluarga dari ragam permasalahan bangsa, salah satunya korupsi.  Keluarga dapat menjadi inti dari gerakan untuk menghapus korupsi sebagai kebiasaan atau budaya.

Hal tersebut disampaikan Firli dalam peringatan Hari Keluarga Nasional, 29 Juni.

“Keluarga memiliki peran penting bagi kemajuan, masa depan, arah dan tujuan bangsa ini, memperkokoh ketahanan serta konsistensi nasional dalam mewujudkan cita-cita, impian segenap rakyat di republik ini untuk lepas dari perilaku koruptif dan laten korupsi,” ungkapnya.

Menurut Firli upaya dalam menanamkan nilai antikorupsi serta nilai-nilai kejujuran, kesederhanaan, moral dan etika, dimulai dan dibentuk dalam keluarga. Hal tersebut penting untuk terus diperjuangkan karena menurutnya muara dari persoalan korupsi adalah hilangnya nilai-nilai antikorupsi dari dalam individu yang seharusnya sudah diterima di keluarga.

Firli menyebutkan, pemberantasan korupsi telah dilakukan KPK  bersama segenap elemen bangsa melalui berbagai upaya, diantaranya dengan reformasi birokrasi, pembangunan zona integritas, perumusan organisasi, sinergitas antar lembaga dan lainnya.

Namun hal tersebut tidak cukup untuk memberantas korupsi di Indonesia. Diperlukan gerakan sosial nasional yang lebih luas dan mendalam, mengarah pada perubahan sosial budaya bangsa. Mengingat tak sedikit individu-individu yang masih menganggap korupsi adalah kultur bangsa dan hal biasa yang dilakukan sejak dulu di Indonesia.

“Keluarga sebagai bagian dari basis masyarakat, adalah sasaran inti gerakan perubahan sosial budaya masyarakat Indonesia agar tak lagi melihat korupsi sebagai budaya apalagi menjadi kebiasaan dalam setiap tatanan kehidupan di negeri ini, terangnya.

KPK sendiri telah membuat konsep pembangunan budaya antikorupsi berbasis keluarga, dengan berbagai program dan kegiatan, antara lain: gerakan SPAK (Saya Perempuan Anti Korupsi);  menerbitkan buku dengan tema Membangun GenAksi dari Keluarga Jujur Keluarga Bahagia; Panduan Menumbuhkan Kejujuran kepada Anak Sejak Dini; Panduan Pelaksanaan Program Pencegahan Korupsi Berbasis Keluarga. Hal tersebut sebagai acuan yang dapat diterapkan dalam setiap keluarga dengan tujuan membentuk karakter kuat yang menjunjung tinggi integritas, nilai-nilai kejujuran dan kesederhanaan dalam setiap generasi masa depan bangsa yang dilahirkan dalam sebuah keluarga.

Top