KPK
  • Tentang KPK
    • Sekilas KPK
    • Manajemen KPK
    • Roadmap KPK
    • Struktur Organisasi
    • Undang Undang Terkait
    • Profil Dewan Pengawas
    • Profil Pimpinan
    • Rencana Strategis KPK
    • Kode Etik
  • Ruang Informasi
    • Berita
    • Daftar Pencarian Orang
    • Sidang Tipikor
    • Pengumuman
  • Kegiatan
    • Informasi Kegiatan
    • Survei KPK
  • Publikasi Data
    • Penanganan Perkara
    • Kajian
    • Integrito
    • Statistik
    • Laporan
  • Layanan
    • Pengaduan Masyarakat
    • LHKPN
    • Informasi Publik
    • Gratifikasi
  • Bagikan
URL Berhasil disalin
  • ruang informasi
  • berita
  • stranas pk 2024 film nyanyi sunyi dalam rantang rilis di international film festival rotterdam

STRANAS PK 2024: Film Nyanyi Sunyi Dalam Rantang Rilis di International Film Festival Rotterdam

Berita KPK 24 Des 2024 2 min

Setelah merilis film berjudul ‘Nyanyi Sunyi Dalam Rantang’ pada rangkaian peringatan Hari Antikorupsi Sedunia (Hakordia) 2024. Film produksi Strategi Nasional Pencegahan Korupsi (Stranas PK) karya sutradara Garin Nugroho dan Padi Padi Creative berhasil terseleksi dalam gelaran International Film Festival Rotterdam (IFFR) ke-54, di Netherlands, pada Rabu (18/12).

Melalui semangat inovatif dari para sineas pendatang baru dari seluruh dunia, gelaran IIFR ke-54 akan memutar film yang dirilis dalam bahasa Inggris dengan judul ‘Whispers in the Dabbas’ sebagai World Premier dalam program Harbour di International Film Festival Rotterdam pada 30 Januari sampai dengan 9 Februari 2025 mendatang.

Mengangkatkan cerita dari kisah nyata yang menggambarkan dampak luar biasa dari tindak pidana korupsi yang terjadi di lingkungan masyarakat. Melalui perpaduan drama, tragedi, dan intrik, film Nyanyi Sunyi Dalam Rantang tidak hanya menggugah emosi tetapi juga mengajak penonton untuk merenungkan kompleksitas hukum dan perjuangan melawan ketidakadilan.

Melalui perjalanan Puspa, seorang pengacara muda yang berjuang di tengah kompleksitas sistem hukum yang korup. Kasus-kasus yang ditanganinya, mulai dari kriminalisasi petani hingga kolusi antara pengadilan dan korporasi, mengungkapkan lapisan labirin hukum yang melibatkan berbagai pihak.

Puspa menjadi simbol keberanian di tengah kesunyian, membuktikan bahwa harapan dan keadilan, sekecil apa pun, selalu layak diperjuangkan. Hari demi hari, penampilan dan kondisi mental Puspa, advokat muda di sebuah kabupaten kecil, terus memburuk. Jarinya tremor. Perutnya mual ingin muntah, tetapi tak bisa.

Kegagalannya mencegah ketidakadilan atas warga miskin terus menghantuinya. Puspa muak, Ia muak dengan wajah hukum di negeri ini. Pukulan pertama muncul saat Puspa kalah dalam menangani perkara seorang nenek bernama Tumirah yang dituduh mencuri buah kakao milik perusahaan besar. Padahal, Tumirah hanya memungut buah yang bisa diolah menjadi cokelat itu di atas tanah adat setempat.

Singkat cerita, penggalan dari film berjudul Nyanyi Sunyi dalam Rantang karya sutradara Garin Nugroho itu mengungkap niat perusahaan besar mencaplok tanah adat warga. Namun, warga menolak. Hakim yang bertugas mengadili perkara justru ikut kongkalikong. Ada kongkalikong antara perusahaan, pengadilan negeri, dan pemerintah daerah.

Film besutan Garin itu ditutup dengan Puspa duduk terdiam dan tidur di suatu bus kecil tua. Tatapannya kosong. Namun, di tengah kesunyian itu, anak kecil mengantarkan rantang merah milik Puspa yang tertinggal. Puspa pun memeluk rantang itu sembari tersenyum tipis.

Pada intinya, film Nyanyi Sunyi dalam Rantang merupakan otokritik bagi seluruh pejabat negara untuk berbenah. Film ini membuat kita dekat dengan krisis moral Puspa, yang semakin parah dengan setiap kasus absurd yang ditanganinya. Dengan kesederhanaan dan berterus terang, ‘Whispers in the Dabbas’ menyuarakan suara rakyat yang tertindas ketidakadilan.

 

Film: Sunyi Dalam Rantang (Whisper in the Dabbas)

Bahasa: Indonesian

Rumah Produksi: Padi Padi Creative

Sutradara: Garin Nugroho

Executive Produser: Stranas PK

Casts:  Della Dartyan, Arswendi Bening Swara, Alex Suhendra, Fajar Suharno, Mirkoen Awali, Nunung Rieta, Agus Becak, Minten, Udik Supriyanta, Gati Handoko, Putri Manjo, Irine Vista

Production Designer: Ong Hari Wahyu 

Director of Photography: Mandella Pracihara

Art Director: Adih Saputra

Penulis Naskah: Garin Nugroho

Tagging

Kilas Lainnya

Kawal Infrastruktur dan Pendidikan Kabupaten Bogor, KPK Ingatkan Pentingnya Integritas dan Efisiensi Anggaran
20 Jun 2025 3 min
Pasca-Penindakan Korupsi, KPK Dorong Perbaikan Tata Kelola PBJ di Pemprov Kalimantan Selatan
19 Jun 2025 3 min
KPK Perkuat Pengawas Internal BUMN, Dorong Tata Kelola Bisnis yang Bersih dan Profesional
19 Jun 2025 2 min
Gedung KPK

Jl. Kuningan Persada No.Kav. 4, RT.1/RW.6, Guntur, Kecamatan Setiabudi, Kota Jakarta Selatan, Daerah Khusus Ibukota Jakarta 12950

Bantuan Pengadaan Hubungi Kami FAQ Kamus Istilah
Informasi Kebijakan Privasi Syarat & ketentuan
021-2557-8300
198 (Call Center)
021 25578333 (Fax)
informasi@kpk.go.id
Hak Cipta © 2021. Semua Hak Dilindungi.