KPK
  • Tentang KPK
    • Sekilas KPK
    • Manajemen KPK
    • Roadmap KPK
    • Struktur Organisasi
    • Undang Undang Terkait
    • Profil Dewan Pengawas
    • Profil Pimpinan
    • Rencana Strategis KPK
    • Kode Etik
  • Ruang Informasi
    • Berita
    • Daftar Pencarian Orang
    • Sidang Tipikor
    • Pengumuman
  • Kegiatan
    • Informasi Kegiatan
    • Survei KPK
  • Publikasi Data
    • Penanganan Perkara
    • Kajian
    • Integrito
    • Statistik
    • Laporan
  • Layanan
    • Pengaduan Dugaan Tindak Pidana Korupsi
    • LHKPN
    • Informasi Publik
    • Gratifikasi
    • Pengaduan Layanan Publik Nasional
  • Bagikan
URL Berhasil disalin
  • ruang informasi
  • berita
  • kreativitas jadi panggung integritas KPK gelar rangkaian hakordia 2025 berbasis seni budaya

Kreativitas Jadi Panggung Integritas: KPK Gelar Rangkaian HAKORDIA 2025 Berbasis Seni Budaya

Berita KPK 10 Des 2025 3 min

Peringatan Hari Antikorupsi Sedunia (HAKORDIA) 2025 tampil dengan wajah berbeda. Tahun ini, semangat antikorupsi berpindah dari gedung-gedung pertemuan formal ke ruang-ruang budaya warga di Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY). Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) bersama seniman, komunitas, pelajar, hingga warga desa membentangkan rangkaian kegiatan antikorupsi yang hangat, merakyat, dan penuh kreativitas.

Di Bantul, KPK menggandeng komunitas “Selasa Sastra” dalam acara bertema “Aksi Seni Berantas Korupsi,” di Kelingan Cafe & Garden, Sabtu (6/12). Puisi, musik puisi, cerpen, hingga perilisan karya sastra baru, mulai dari antologi “Fabula Nostra” hingga single “Mapan” dari grup musik “Bernada,” mengisi panggung budaya—merayakan integritas sebagai bagian keseharian warga.

Plt Deputi Bidang Pencegahan dan Monitoring KPK, Aminudin, dalam sambutannya, menyampaikan pencegahan korupsi tidak bisa hanya dilakukan KPK, melainkan perlu kerja sama seluruh lapisan masyarakat.

“Masyarakat juga berperan sangat penting dalam mencegah korupsi, salah satunya melaporkan aksi-aksi korupsi yang terjadi di lingkungannya masing-masing,” ujar Aminudin.

Pelajar, pegiat seni, dan masyarakat umum saling bertukar cara pandang mengenai kejujuran dan tanggung jawab sosial dalam kehidupan nyata. Kegiatan ini berjalan beriringan dengan Anti-Corruption Film Festival (ACFFEST 2025), festival film antikorupsi tahunan yang menampilkan film-film pendek edukatif karya sineas muda.

Melalui kategori baru “Film Pendek Pelajar,” KPK mendorong generasi muda menangkap persoalan integritas dari sudut pandang mereka sendiri—lebih segar, lebih dekat, dan lebih jujur. KPK berupaya mengedukasi para peserta, tentang cara membangun cerita antikorupsi dari pengalaman sehari-hari, mulai dari perilaku kecil hingga pilihan moral yang lebih besar.

Di Sleman, HAKORDIA juga hadir dalam format berbeda, yaitu “Movie Day–Layar Tancap,” yang digelar di Kampung Satwa Moyudan, Sabtu (6/12). Tiga film pendek bertema integritas, berjudul “Hanya Printer,” “Unbaedah,” dan “In The Name of Liong,” diputar penuh suasana hangat khas desa.

Setelah menonton, warga berdiskusi bersama KPK, tokoh masyarakat, dan penggiat film mengenai dampak perilaku kecil yang berpotensi menjadi akar korupsi lebih besar. Tema antikorupsi diangkat bukan lewat ceramah, melainkan pengalaman menonton dan berbagi cerita.

“Film ini sederhana, namun mengingatkan korupsi bukan hanya terjadi dalam bentuk kerugian negara yang fantastis jumlahnya,” jelas salah satu panitia kegiatan, Sri Suratiyah. Tidak berhenti di situ, warga turut memeriahkan kegiatan dengan pentas komunitas wayang kreasi, pantomim, dan diskusi santai yang menjadikan pesan antikorupsi terasa akrab dan relevan.

Rangkaian kegiatan berlanjut ke Kabupaten Gunungkidul melalui program “Movie Day Bioskop Tengah Kota”, yang diselenggarakan di Dusun Sokokerep, Semanu, Sabtu (6/12). Di sini, seni menjadi medium pembelajaran lintas usia.

Sesi sore dibuka dengan pemutaran film “Maaf Mama Aku Kelepasan,” yang mengajarkan pentingnya membiasakan kejujuran sejak dini. Anak-anak TK diajak menonton, didampingi guru serta orang tua—menandakan bahwa pendidikan integritas perlu dimulai sedini mungkin.

“Kami senang sekali bergabung dalam acara ini dengan membawa murid-murid. Mungkin mereka belum memahami arti jujur secara mendalam, namun perlu dibiasakan,” ujar perwakilan guru TK Masyitoh Sokokerep.

Menjelang sore, kegiatan diwarnai tarian “Among Bocah” dan permainan antikorupsi bermakna nilai integritas. Menjelang malam, suasana berubah lebih reflektif, sebab pemutaran film ACFFEST berjudul “Kronik Puriwicara” dan “Unbaedah,” menghadirkan tawa sekaligus pesan mendalam tentang moralitas.

Kehadiran aktor film “Kronik Puriwicara,”, Gilang Hanansyah, memperkaya diskusi dengan perspektif seniman muda mengenai kejujuran di di kalangan anak muda, serta pengalaman antikorupsi dalam dunia pedalangan.

Pada kesempatan yang sama,Ulia Dewita dari Direktorat Sosialisasi dan Kampanye Antikorupsi KPK, menegaskan kegiatan ini dirancang guna menunjukkan antikorupsi bukan sekadar tentang penindakan. Pembiasaan nilai dan edukasi lewat budaya yang lebih cair, dekat, dan dapat diakses semua kalangan menjadi sasaran utamanya.

“Kegiatan ini bertujuan membekali masyarakat tentang pentingnya kejujuran dan memahami, antikorupsi perlu disosialisasikan melalui media kreatif seperti film,” jelas Ulia. Adapun “Movie Day Bioskop Tengah Kota,” ditutup dengan penampilan tari “Nawung Sekar” dari warga desa.

Rangkaian kegiatan HAKORDIA 2025, menunjukkan pergeseran besar strategi sosialisasi antikorupsi KPK, yaitu dari pendekatan seremonial ke gerakan berbasis komunitas. Film, sastra, musik, tari, hingga layar tancap, menjadi medium untuk mengajak publik mengenali perilaku koruptif dalam kehidupan sehari-hari, serta menyalakan kesadaran kolektif bahwa integritas adalah tanggung jawab bersama.

Tagging

Kilas Lainnya

Kreativitas Jadi Panggung Integritas: KPK Gelar Rangkaian HAKORDIA 2025 Berbasis Seni Budaya
10 Des 2025 3 min
Puncak HAKORDIA 2025: KPK Perkuat Simpul Sinergi, Beraksi Basmi Korupsi
09 Des 2025 2 min
KPK: Potret Hasil Positif Tahun 2025, SPI Jadi Fondasi Kebijakan Antikorupsi Berkelanjutan
09 Des 2025 3 min
Gedung KPK

Jl. Kuningan Persada No.Kav. 4, RT.1/RW.6, Guntur, Kecamatan Setiabudi, Kota Jakarta Selatan, Daerah Khusus Ibukota Jakarta 12950

Bantuan Pengadaan Hubungi Kami FAQ Kamus Istilah
Informasi Kebijakan Privasi Syarat & ketentuan
021-2557-8300
198 (Call Center)
021 25578333 (Fax)
informasi@kpk.go.id
Hak Cipta © 2021. Semua Hak Dilindungi.