KPK Lantik 8 Pejabat Fungsional Perkuat Integritas dan Profesionalisme Kelembagaan

Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) kembali memperkuat fondasi kelembagaannya melalui pelantikan delapan pejabat fungsional baru di Gedung Merah Putih KPK, Jakarta, Rabu (1/10). Mereka dilantik sebagai pengelola pengadaan barang/jasa (PBJ), penata laksana barang, serta pranata komputer yang menjadi garda penting dalam mendukung pemberantasan korupsi.
Pelantikan dipimpin langsung oleh Sekretaris Jenderal KPK, Cahya H. Harefa. Ia menegaskan, pelantikan ini bukan sekadar formalitas, melainkan pengakuan atas kompetensi dan tanggung jawab para pegawai dalam memastikan KPK bekerja dengan integritas dan profesionalisme tertinggi.
"Semoga amanah yang dipercayakan dapat dijalankan dengan penuh integritas, profesionalisme, dan dedikasi," ujar Cahya.
Cahya juga mengingatkan para pejabat fungsional, wajib menjunjung tinggi prinsip yang tertuang dalam Undang-Undang (UU) Nomor 20 Tahun 2023 tentang Aparatur Sipil Negara (ASN). UU ini menegaskan pentingnya aparatur yang berintegritas, netral, profesional, dan bebas intervensi politik maupun praktik korupsi, kolusi, dan nepotisme (KKN).
"Saya berharap pelantikan ini dapat memacu semangat untuk terus berusaha yang terbaik bagi organisasi," tegasnya.
Selain itu, para pejabat fungsional yang baru dilantik diingatkan untuk bekerja sesuai pedoman teknis yang berlaku:
- Pejabat Fungsional Pengelolaan PBJ harus melaksanakan pengadaan berdasarkan Peraturan Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi Nomor 29 Tahun 2020 tentang Jabatan Fungsional Pengelola PBJ.
- Pejabat Fungsional Pranata Komputer harus melaksanakan tugas di bidang teknologi informasi berdasarkan Peraturan Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi Nomor 32 Tahun 2020 tentang Jabatan Fungsional Pranata Komputer.
- Pejabat Fungsional Penata Laksana Barang harus mengatur semua barang milik negara dengan baik serta sesuai dengan ketentuan perundang-undangan yang berlaku.
Menutup sambutannya, Cahya menyampaikan harapan agar semangat dan antusiasme yang dirasakan di hari pelantikan ini dapat terus berlanjut menjadi motivasi kerja.
Cahya menekankan, semangat yang dirasakan di hari pelantikan ini harus diterjemahkan menjadi kinerja nyata. Selain itu, Cahya berharap semangat dan antusiasme yang dirasakan dapat terus memotivasi pegawai.
“Teruslah berusaha dan berkontribusi bagi lembaga ini,” pungkasnya.
Dengan pelantikan ini, KPK menegaskan komitmennya bahwa pemberantasan korupsi bukan hanya soal penindakan, tapi juga memperkuat fondasi internal kelembagaan melalui sumber daya manusia yang kompeten, profesional, dan berintegritas.
Kilas Lainnya
