Donor Darah KPK: Wujud Nyata Nilai Solidaritas dan Integritas

Gedung Merah Putih Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) dipenuhi suasana hangat sejak pagi. Wujud nyata akan kepedulian tampak dalam semangat berbagi insan KPK melalui Korps Pegawai Republik Indonesia (KORPRI) KPK bersama Palang Merah Indonesia (PMI) Provinsi DKI Jakarta, saat menggelar donor darah pada Rabu (25/6).
Kegiatan ini tak sekadar bentuk hubungan sosial. Lebih dari itu, bagi seluruh insan KPK, donor darah merupakan cermin nilai integritas, keikhlasan, dan semangat memberi tanpa pamrih antar sesama manusia.
Ketua KPK, Setyo Budiyanto, yang turut berpartisipasi mendonorkan darah, menyampaikan bahwa kegiatan ini menjadi refleksi kuat hubungan antara aksi kemanusiaan dan perjuangan melawan korupsi.
“Donor darah merupakan simbol ketulusan memberi, tanpa harap imbalan. Nilai ini pun harus sama-sama kita junjung dalam konteks pemberantasan korupsi. Pastinya kegiatan ini sangat bermanfaat untuk kita semua, demi kepentingan bangsa,” ujar Setyo.
Lanjutnya, pemberantasan korupsi bukan hanya soal penindakan semata, namun praktik baik donor yang bertujuan membangun budaya welas asih, peduli, dan berintegritas dalam setiap aspek kehidupan.
“Melalui aksi kemanusiaan seperti ini, kita diingatkan bahwa integritas bukan hanya soal penegakan hukum, tapi juga apa yang kita lakukan dalam keseharian, termasuk nilai sinergi untuk kebaikan bersama,” tambah Setyo.
Bukan Sekadar Misi Sosial
Kegiatan donor darah di KPK tak berhenti hari ini. KPK berkomitmen menjadikan kegiatan serupa sebagai agenda rutin. Harapannya, setiap sumbangsih darah yang terkumpul sebagai wujud nilai kemanusiaan, sekaligus memperkuat tekad bersama guna mewujudkan Indonesia yang bersih dan berintegritas.
“Hampir 200 pegawai berpartisipasi donor darah. Harapannya, kegiatan ini bermanfaat bagi masyarakat yang membutuhkan dan menyehatkan. Kegiatan ini rutin dilakukan KORPRI KPK hampir setiap 3 bulan sekali atau 3-4 kali dalam setahun. Pegawai juga terlihat begitu antusias mendonorkan darahnya,” tutur Setyo.
Kantong darah yang terkumpul–hasil donor para pegawai KPK, akan segera disalurkan ke rumah sakit di Jakarta dan sekitarnya. Sehingga, memberi kebermanfaatan guna membantu masyarakat yang membutuhkan.
Sementara itu, PMI DKI Jakarta mengapresiasi antusiasme para pegawai KPK dalam kegiatan donor darah ini. Mereka menyebut kegiatan ini sebagai contoh positif sinergi antara penegakan hukum dan aksi kemanusiaan.
Melalui semangat berbagi dan kepedulian, KPK menunjukkan bahwa perjuangan melawan korupsi tidak hanya hadir dalam ruang-ruang hukum, tetapi juga dalam tindakan kemanusiaan yang nyata. Donor darah menjadi simbol sederhana namun bermakna, bahwa nilai integritas, kejujuran, dan kepedulian harus terpatri dalam setiap langkah.
Kilas Lainnya
