Puluhan tahun sejarah berbicara tentang maraknya perlawanan yang muncul terhadap upaya pemberantasan korupsi di Indonesia. Mulai dari seteru separatisme yang sporadis hingga sistematis atau yang dikenal dengan corruptors fight back. Tak ayal, lembaga-lembaga antikorupsi yang selama ini telah terbentuk pun harus pasrah pada kenyataan pahit: bubar sebelum menyelesaikan secara tuntas agenda pemberantasan korupsi yang diemban.

Menciptakan generasi Indonesia yang antikorupsi di masa depan adalah proses panjang yang upayanya terus KPK lakukan hari demi hari. Aneka rupa program KPK gencarkan ke seluruh negeri agar benih-benih antikorupsi dapat tersebar dan diadopsi oleh seluruh masyarakat. Laporan Tahunan 2022, KPK mengangkat tema “Menebar Benih Antikorupsi” sebagai proses berkelanjutan yang terus KPK lakukan untuk membangun generasi emas antikorupsi.

Melalui Trisula Pemberantasan Korupsi KPK menjalankan misi penyelamatkan negeri dengan mendorong implementasi pendidikan antikorupsi, perbaikan system dan penindakan untuk memberikan efek jera bagi pelaku korupsi. Kami juga terus berupaya melakukan pemulihan keuangan negara melalui serangkaian proses. Mulai dari menemukan asset-aset koruptor yang berhubungan dengan perkara, pengelolaan asset yang telah disita dan dirampas negara, sampai upaya eksekusi asset melalui lelang, hibah dan penetapan status penggunaan sehingga bias kembali dimanfaatkan untuk kepentingan negara.

Strategi Pemberantasan Korupsi Tahun 2020-2024 disebut sebagai Trisula. Artinya, pemberantasan korupsi dilakukan dengan menggunakan pendekatan yang terdiri dari perbaikan personal. Tujuannya adalah meningkatkan integritas penyelenggara negara, pelaku usaha, dan masyarakat. KPK juga melakukan pendekatan untuk memperbaiki sistem penyelenggaraan pemerintah. Semua pendekatan ini merupakan bagian dari correction, corrective dan preventive action. KPK juga tetap fokus dalam proses penindakan yang dapat membuat efek jera sehingga orang takut melakukan korupsi.