Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) tidak pernah henti hentinya untuk menyampaikan pesan baik ke seluruh elemen masyarakat melalui berbagai media dan sarana yang ada.

Salah satunya melalui roadshow bus antikorupsi yang sudah mencapai kota keenam yaitu Kabupaten Klaten (15-16/10).

Kegiatan ini adalah serangkaian kegiatan penyadaran masyarakat dan meningkatkan partisipasi masyarakat untuk berkolaborasi dalam memberantas korupsi. Salah satunya saat bus singgah di halaman Gedung RSPD Kabupaten Klaten. Di sana, bus disambut oleh siswa-siswi SD. Bus KPK langsung menggelar boardgame untuk dimainkan bersama para penyambut cilik itu.

Wakil Ketua KPK Basaria Panjaitan mengatakan, dengan adanya program kampanye antikorupsi ini, masyarakat menjadi lebih paham dan mengetahui tentang segala sesuatu terkait KPK dan upaya pemberantasan korupsi.

“Kami mengajak para siswa sekolah dasar mengenal antikorupsi melalui permainan,” katanya.

Basaria mengatakan kegiatan roadshow bus KPK dimaksudkan untuk mendekatkan diri dengan masyarakat. Selain itu juga untuk mensosialisasikan tentang bahaya tindak korupsi yang harus diberantas bersama.

"Dengan kegiatan ini saya berharap seluruh masyarakat sadar dan bersama-sama membantu dalam hal pengawasan. Membantu menyampaikan atau melaporkan hal-hal yang salah serta adanya pemerintah daerah yang responsif tentu upaya pencegahan dan pemberantasan korupsi ini akan berjalan lebih optimal," katanya.

Sementara itu Bupati Klaten Sri Mulyani menyambut baik roadshow tersebut. Menurutnya, Klaten akan memberi lampu hijau untuk siapapun memberikan sosialisasi antikorupsi, termasuk KPK.

"Semoga yang disampaikan KPK bisa jadi pedoman bekerja lebih amanah dan jujur," kata dia.

Selama dua hari bus singgah di Kabupaten Klaten, tim KPK juga meninjau tempat tempat pelayanan publik yang ada di Kabupaten Klaten.

Jelajah Bus Antikorupsi itu dimulai pada 24 September sampai 31 Oktober 2018. Adapun 11 kabupaten/kota yang dikunjungi antara lain Indramayu, Cirebon, Tegal, Pekalongan, Kabupaten Semarang, Kota Semarang, Klaten, Magelang, Purbalingga, Ciamis, dan Bandung.

 

(Humas)