Riset ini dilakukan untuk mendapatkan data yang berkenaan dengan awareness, opini, pengetahuan, sikap/pandangan dan perilaku terhadap fenomena korupsi yang terjadi di Indonesia serta lembaga-lembaga yang menangani korupsi, serta lembaga yang rentan korupsi.

Pendekatan riset yang dilakukan adalah mixed approach yaitu menggunakan dua pendekatan: kualitatif dan kuantitatif. Pendekatan kualitatif dilakukan dengan menggunakan focus group discussion sebagai teknik pengumpulan data. Pendekatan kuantitatif dengan menggunakan indepth interview sebagai teknik pengumpulan data.

Beberapa fakta dan data yang ditemukan di tengah masyarakat, bahwaawareness terhadap ada tidaknya kasus korupsi bisa dianggap cukup tinggi. Hal ini bisa dilihat dari cukup banyaknya responden menyatakan pernah mendengar. Hal ini juga tercermin dari hasil focus group discussion dimanaawareness terhadap fenomena korupsi juga tinggi. Tak ada beda signifikan di semua kota dan semua kelompok.

Indonesia termasuk kelompok negara paling korup sedunia. Penyebab korupsi yang disimpulkan diantaranya sikap ingin hasil cepat, mudah dan enak, berapapun besaran gaji tak menutup tindakan korupsi, warisan (penjajah, budaya kerajaan, pemerintahan orde baru). Korupsi sudah dianggap sebagai tradisi, budaya, kebiasaan, penyakit, sulit diberantas. Ini mencerminkan bahwa masyarakat melihat korupsi sebagai sesuatu yang sudah merasuk ke dalam tata kehidupan personal, masyarakat dan negara. Definisi korupsi begitu melebar, dan tidak sedikit yang pada akhirnya kebingungan memahami apa sebenarnya korupsi itu. Lebih mudah menunjuk kasus-kasus korupsi ketimbang mendefinisikan apa itu korupsi. Sebagian besar masyarakat mendefinisikan korupsi dengan tidak yakin dan menganggap korupsi sebagai kata yang lentur, liat, abu-abu dan tergantung kepentingan si pembuat definisi.

Perlu upaya pemberantasan korupsi melalui kampanye (below & above the line), gunakan semua channelkomunikasi), pendidikan (pengetahuan korupsi dan antikorupsi masuk ke dalam kurikulum), keluarga (penumbuhan sikap anti korupsi di rumah, contoh dari orang tua, pendidikan moral di rumah), hingga potong 2 generasi.

Selengkapnya Riset dengan tema "Menuju Indonesia Bebas dari Korupsi: Fenomena Korupsi, Lembaga Yang Menangani Korupsi dan Lembaga Rentan Korupsi" ini, bisa didownload pada link di bawah ini:

[row] [column size="1/2"][file_download url="images/tema/litbang/penelitian/Survei-Kesadaran-Pemahaman-Korupsi-1.pdf" show_title="no" margin="10px" show_count="no" show_like_count="no" resumable="no" button_text="DOWNLOAD bag 01" button_color="#ffffff"][/column] [column size="1/2"][file_download url="images/tema/litbang/penelitian/Survei-Kesadaran-Pemahaman-Korupsi-2.pdf" show_title="no" margin="10px" show_count="no" show_like_count="no" resumable="no" button_text="DOWNLOAD bag 02" button_color="#ffffff"][/column] [/row]

 

 

Top