Pada tahun 2014, KPK telah melakukan koordinasi dan supervisi atas pertambangan mineral dan batubara yang berlokasi di 12 provinsi yakni Kepulauan Riau, Jambi, Sumatera Selatan, Kepulauan Bangka Belitung, Kalimantan Barat, Kalimantan Timur, Kalimantan Selatan, Kalimantan Tengah, Sulawesi Selatan, Sulawesi Tengah, Sulawesi Tenggara, dan Maluku Utara.
Kegiatan tersebut melibatkan instansi pemerintah pusat yang terkait, pemerintah provinsi, dan pemerintah kabupaten/kota. Hasil dari kegiatan tersebut antara lain dicabutnya izin-izin yang tidak memenuhi ketentuan, dibayarkannya kewajiban keuangan yang selama ini diabaikan oleh pelaku usaha, penegakan aturan, dan pengawasan yang diperketat dengan melibatkan berbagai pihak.
Program Pengembangan:
Gerakan penyelamatan Sumber Daya Alam ini diperluas ke Sektor Kehutanan dan Perkebunan di 24 Provinsi serta Sektor Kelautan di 34 Provinsi.
Pada 23-25 Maret KPK menggelar Gerakan Nasional Penyelamatan SDA Indonesia yang meliputi sektor Kelautan, Pertambangan, serta Kehutanan dan Perkebunan. Kegiatan yang digelar di Medan ini, diikuti oleh perwakilan dari Provinsi Aceh, Sumatera Utara, dan Riau.
Jakarta merupakan kota kedua dalam rangkaian kegiatan Gerakan Nasional Penyelamatan SDA Indonesia. Kegiatan ini berlangsung selama 3 hari mulai 20 hingga 22 April 2015. Selain DKI Jakarta, Prov. Bengkulu, Sumatera Selatan, dan Banten juga ikut terlibat.
Pada 11 Mei 2015, KPK menggelar Gerakan Nasional Penyelamatan SDA Indonesia yang meliputi sektor Kelautan, Pertambangan, serta Kehutanan dan Perkebunan. Kegiatan yang digelar di Ambon ini diikuti oleh perwakilan dari Provinsi Maluku, Papua, dan Papua Barat.
Pada 18 Mei 2015, KPK menggelar Gerakan Nasional Penyelamatan SDA Indonesia yang meliputi sektor Kelautan, Pertambangan, serta Kehutanan dan Perkebunan. Kegiatan yang digelar di Semarang ini diikuti oleh perwakilan dari Provinsi Jabar, Jateng, DIY, dan Jatim.
Pada 3-4 Juni 2015, KPK menggelar Gerakan Nasional Penyelamatan SDA Indonesia yang meliputi sektor Kelautan, Pertambangan, serta Kehutanan dan Perkebunan. Kegiatan yang digelar di Kupang ini diikuti oleh perwakilan dari Provinsi NTT dan NTB.
Pada 8-10 Juni 2015, KPK menggelar Gerakan Nasional Penyelamatan SDA Indonesia sektor Kelautan, Pertambangan, serta Kehutanan dan Perkebunan. Kegiatan yang diselenggarakan di Gorontalo ini juga diikuti oleh Pemprov. Sulawesi Barat, Sulawesi Utara, Maluku Utara.
Pada 3-4 Agustus 2015, KPK menggelar Gerakan Nasional Penyelamatan SDA Indonesia sektor Kelautan, Pertambangan, serta Kehutanan dan Perkebunan. Kegiatan yang diselenggarakan di Denpasar ini, selain oleh Pemprov. Bali juga diikuti Pemprov. Nusa Tenggara Barat dan Pemprov. Nusa Tenggara Timur.
Pada 24-26 Agustus 2015, KPK menggelar Gerakan Nasional Penyelamatan SDA Indonesia sektor Kelautan, Pertambangan, serta Kehutanan dan Perkebunan. Kegiatan yang diselenggarakan di Makassar ini, selain diikuti oleh Pemprov Sulawesi Selatan juga oleh Pemprov. Sulawesi Tengah, dan Pemprov Sulawesi Tenggara.
Pada 7 September 2015, KPK menggelar Gerakan Nasional Penyelamatan SDA Indonesia sektor Kelautan, Pertambangan, serta Kehutanan dan Perkebunan. Kegiatan yang diselenggarakan di Pontianak ini, selain diikuti oleh Pemprov Kalimantan Barat juga oleh Pemprov. Kalimantan Tengah, Kalimantan Selatan, Kalimantan Timur, dan Kalimantan Utara.
