Dalam rangka memperingati Bulan Bahasa disetiap bulan Oktober, Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) menyosialisasikan literasi antikorupsi melalui serangkaian kegiatan, baik untuk segmen anak, pegawai KPK dan masyarakat umum.

Hari ini (9/10), KPK mengundang puluhan anak-anak dari SD Negeri 03 Pagi Guntur ke Perpustakaan Gedung Merah Putih KPK untuk memperkenalkan buku dan membacakan dongeng dengan tema-tema kejujuran.

Duta Baca Indonesia Najwa Shihab membacakan dongeng “Kenapa Mesti Bohong Iman?” yang bercerita tentang seorang anak bernama Iman yang terkena ganjaran akibat menggunakan uang kembalian belanja untuk membeli cendol. Juru Bicara KPK Febri Diansyah juga membacakan sebuah dongeng bertema kejujuran yang berjudul “Ketika Jago tak Bisa Berkokok”. Cerita tersebut mengisahkan tentang seorang ayam yang berbohong kepada binatang lain demi menguntungkan diri sendiri.

Selain kegiatan mendongeng, anak-anak juga di ajak bermain Board Game “Keranjang Bolong” yang mengajarkan anak-anak agar tidak mengambil barang yang bukan miliknya. KPK juga bekerja sama dengan komunitas Lemari Buku-Buku dalam kegiatan donasi buku untuk anak-anak diseluruh Indonesia. Setiap 1 buku yang disumbangkan oleh murid, akan diganti dengan  gambar karikatur wajahnya.

Kepala Bagian Pelayanan Informasi dan Komunikasi Publik KPK (PIKP) Isnaini mengatakan bahwa kegiatan ini penting untuk mengajarkan kejujuran dan menumbuhkan kecintaan anak-anak dengan buku. “Selain mengajarkan kejujuran, kegiatan ini juga bertujuan untuk menumbuhkan sifat berbagi lewat donasi buku” kata Isnaini.

Kejujuran sangat penting untuk ditumbuhkan sejak dini kepada anak-anak Indonesia. Karena nantinya, mereka akan menjadi generasi penerus bangsa yang diharapkan bisa melawan korupsi di masa depan.

 

(Humas)

Top