Hanoi, Vietnam –  Dalam rangka memperkuat implementasi perjanjian kerja sama kedua belah pihak, KPK melakukan kunjungan bilateral ke Government Inspectorate of Vietnam (GIV) selama 2 hari (24-26 September 2018).

Perjanjian kerja sama KPK dan GIV pertama kali ditandatangani pada tahun 2006, untuk membangun kapasitas kedua lembaga dalam meningkatkan efektivitas pemberantasan korupsi sesuai tugas dan kewenangannya.

Delegasi KPK yang dipimpin oleh Wakil Ketua KPK Saut Situmorang diterima oleh Deputi Jenderal Inspektur Nguyen Van Thanh  di kantor GIV.  Saut didampingi oleh Asep Rahmat Suwandha (Korsup Pencegahan), Yuyuk Andriati (Humas) dan Adhi Setyo (Bagian kerja sama internasional). Pertemuan ini antara lain membahas strategi pencegahan yang dilakukan oleh KPK, implementasi review UNCAC yang sudah dilakukan oleh Indonesia dan berbagi pengalaman mengenai program “Saya, Perempuan Anti Korupsi” (SPAK).

Saut mengatakan, pertemuan ini adalah implementasi perjanjian kerja sama kedua belah pihak yang sudah berlangsung cukup lama. “Pertemuan ini bisa menghasilkan aksi yang membawa kesejahteraan bagi rakyat kedua negara,” kata dia.

Tantangan yang dihadapi dua lembaga pemberantas korupsi baik di Indonesia maupun di Vietnam bisa berbeda, namun tujuan utamanya sama yaitu menghapuskan korupsi sebagai kejahatan luar biasa yg bisa menganggu langkah-langkah menyejahterakan rakyat.

Nguyen Van Thanh mengapresiasi apa yang sudah dilakukan oleh KPK baik di bidang penindakan maupun pencegahan. “Kami ingin seperti KPK yang memiliki dukungan publik yang besar,” kata Van Thanh. Saat ini, kata dia, dukungan masyarakat Vietnam juga relatif membaik, terbukti dalam satu tahun GIV bisa menerima 13-15 ribu laporan korupsi.

Dua rekomendasi dihasilkan dalam pertemuan ini. Pertama, kedua pihak sepakat untuk lebih meningkatkan kerja sama lebih aktif di masa mendatang. Kedua, semua bersepakat untuk saling mendukung baik di forum bilateral maupun multilateral. Saat ini Vietnam tengah melakukan review UNCAC dan meminta Indonesia nanti memberikan penilaian yang obyektif atas  upaya yang sudah dilakukan hingga saat ini.

 

(Humas)