Ketua Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) Agus Rahardjo menerima Ikatan Manajer Keuangan dan Akuntansi Rumah Sakit Indonesi (IMAKARTI) Deputi Pencegahan KPK Pahala Nainggolan juga turut hadir dalam pertemuan yang diselenggarakan di Gedung Merah Putih KPK, Jumat (10/08).

Kunjungan ini dihadiri oleh Ketua IMAKARTI, Indra Bastian beserta jajarannya yang bertujuan untuk memperkenalkan IMAKARTI dan mengajukan kerjasama dalam rangka mencegah korupsi di lingkungan keuangan Rumah Sakit diseluruh Indonesia. “Kami silaturahmi ke KPK untuk meminta pencerahan masalah besar korupsi di bidang Rumah Sakit, sekaligus menjajaki kerja sama dengan untuk tindakan pencegahan,” ujar Indra. Menurut Indra, kerja sama ini penting dilakukan. Soalnya, perhitungan keuangan atau akuntansi di rumah sakit merupakan sebuah “big data” yang harus memiliki sistem yang bagus.

Ketua KPK Agus Rahadjo sangat senang dengan terbentuknya IMAKARTI. Karena menurutnya, pencegahan korupsi memang harus dilakukan semua pihak, termasuk rumah sakit. “Banyak tata kelola di negara ini yang perlu pembenahan. Indikasi korupsi di rumah sakit itu memang banyak. Harus ada perubahan yang mendasar,” ujar Agus.

Pencegahan korupsi dari segala sisi harus dilakukan secara nyata, Agus menyarankan IMAKARTI untuk mendorong pembuatan blue print tata kelola keuangan dan akuntasi rumah sakit. “Coba belajar dari tempat yang bagus lalu di adopsi dan disebarluaskan. Perubahan itu harus dilakukan seluruh bangsa dan cakupannya harus di bidang apapun,” ujar Agus.

 

(Humas)

Top