Wakil Ketua KPK Lili Pintauli Siregar mengajak generasi muda menyatukan tekad membentuk integritas sebagai identitas negara. Dia juga mengajak anak muda untuk bersama-sama melawan korupsi sebagai musuh bersama bangsa ini.

Lili menyampaikan hal itu dalam acara Dialog Pemuda Antikorupsi yang diadakan oleh gerakan Saya, Perempuan Antikorupsi (SPAK Indonesia) dalam rangka peringatan Sumpah Pemuda. Selain Lili, dialog ini menghadirkan pembicara anak muda Indonesia yang memiliki semangat luar biasa menjalankan nilai-nilai antikorupsi dalam segala aktivitasnya.

Dialog ini diikuti oleh Gustika Yusuf, pendiri Girl, Peace and Security, Sultan Rivandi Ketua Dewan Mahasiswa UIN Syarif Hidayatullah, Rinjani agen SPAK Bengkulu dan Mohd. Izwan bin Shahril dari Angkatan Mahasiswa Anti Rasuah (AMAR) Malaysia. Aktivis Antikorupsi Febri Diansyah memandu diskusi yang berlangsung secara daring tepat di hari Sumpah Pemuda.

Gustika Yusuf mengatakan perlu bagi anak muda untuk menumbuhkan kebiasan baru dengan menghapus kebiasaan kecil berupa perilaku koruptif. Menurut dia, ini juga harus didukung oleh orang tua yang saat ini ada dalam lingkaran sistem pemerintahan. “Anak muda melihat fakta yang dialaminya dan itu menjadi pembuktian bahwa memberantas korupsi tidak hanya menjadi slogan,” katanya.

Dia menceritakan pengalamannya saat tiba-tiba ditunjuk oleh instansi pemerintah untuk menjadi salah satu panitia, tanpa ada penjelasan lebih rinci apa yang akan menjadi tugas dan tanggung jawabnya. “Saya bukan menanyakan honor atau apapun, tapi apa yang akan saya lakukan harus jelas dulu. Transparansi adalah salah satu hal untuk mencegah korupsi,” tambahnya. 

Gustika menambahkan, tugas kita semua untuk memutuskan rantai perilaku koruptif ini. “Kita sadar memberantas korupsi butuh proses, tidak bisa instan, butuh kesabaran,” katanya.

Agen SPAK Bengkulu Rinjani, yang saat ini masih duduk di Sekolah Menengah Umum mengatakan tidak mudah untuk berperilaku antikorupsi. “Saya mengalami sendiri sering dicap sebagai tukang protes dan dibilang sok suci,” katanya. Menurut dia, untuk bisa mengambil peran dalam pemberantasan korupsi, sikap berani sangat dibutuhkan. “Termasuk berani kehilangan hak dan tidak hanya mencari aman,” tegasnya.

Menurut Lili, KPK punya kepentingan untuk mendorong pemuda memiliki integritas tinggi, memahami jenis korupsi dan dampaknya. “Dengan melihat dampak korupsi yang luar biasa, kita akan punya tekad untuk memberantasnya bersama-sama.” 

Top