Hari Anak Nasional yang dirayakan pada hari ini, 23 Juli 2020, semakin semarak karena Kanal KPK ikut menyapa anak-anak dari seluruh Indonesia lewat tayangan dongeng di YouTube Kanal KPK. Acara ini dilakukan KPK bersama Himpunan Pendidik dan Tenaga Kependidikan Anak Usia Dini Indonesia (HIMPAUDI).
Melalui tayangan ini, seluruh anak Indonesia maupun para orang tua dapat berinteraksi melalui dongeng yang disuguhkan oleh pendongeng Indonesia Kak Raras dan Bundo Netti dari HIMPAUDI. Mereka berkisah tentang ragam hak anak serta nilai-nilai kejujuran yang terkandung di dalam dongeng yang diceritakan oleh keduanya.
Kak Raras, dalam pembukaan acara memperagakan Tepuk Hak Anak, permainan tepuk tangan ini biasa dimainkan oleh guru-guru untuk mencairkan suasana pada saat mengajar di sekolah. Teknik permainan ini kemudian diadaptasi Kak Raras untuk mengenalkan anak Indonesia akan empat hak dasar anak yang harus diketahui;
Tepuk Anak (prok prok prok)
Hak Hidup (prok prok prok)
Tumbuh Kembang (prok prok prok)
Perlindungan (prok prok prok)
Partisipasi (yeay)
Yang menarik dari tayangan ini, Kak Raras mengajak teman bonekanya, Timi, untuk mendongeng bersama-sama tentang Binatang Bercula Satu : Si Badak. Jadi, anak Indonesia tidak akan bosan melihat tayangan dongeng di hari spesial ini bersama Kanal KPK.
Tak selesai sampai cerita si Badak, ada pula cerita Tujuh Anak Buta, yang diceritakan oleh Bundo Netti. Bertolak belakang dengan si Badak, cerita tentang Tujuh Anak Buta justru mengambarkan betapa jujurnya mereka walaupun harus mengalami kesulitan yaitu rasa lapar dan tanpa perlindungan akibat “dibuang” orang tua mereka di hutan dalam kondisi mata mereka yang buta.
Dalam rangkaian perayaan Hari Anak Nasional, Kanal KPK memberikan kisah dan dongeng yang sangat menarik dan beragam lewat Pekan Dongeng Hari Anak, 22-24 Juli 2020. Semua ini bisa diakses melalui YouTube Kanal KPK serta Podkes KanalKPK (Spotify dan Apple Podcasts). Jangan lupa pula untuk menonton tayangan ulang dongeng hari ini di tautan berikut:
