Wakil Ketua Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) Lili Pintauli Siregar menemui 39 finalis Puteri Indonesia pada Selasa (3/3) di Gedung Merah Putih KPK, Jakarta. Lili memberikan pembekalan mengenai nilai integritas dan sikap antikorupsi. Menurutnya, para finalis Puteri Indonesia bisa melakukan peran menjadi agen perubahan.

“Kalau terpilih menjadi Puteri Indonesia, paling enggak bisa menjalankan peran sebagai agen perubahan. Bisa menjadi anak bangsa yang menularkan integritas,” ujar Lili.

Dalam kesempatan itu Lili mengajak para finalis Puteri Indonesia agar berperan aktif dalam upaya pemberantasan korupsi. Menurutnya, mereka yang berasal dari seluruh Indonesia ini bisa ikut berpartisipasi dalam gerakan Saya Perempuan Antikorupsi (SPAK).

“Kalau mau jadi agen perubahan, silahkan bergabung ke SPAK. Karena gerakan ini sudah berjalan di berbagai wilayah dan bisa disinergikan.”

Senada dengan Lili, Direktur Pendidikan dan Pelayanan Masyarakat KPK Giri Suprapdiono juga berharap agar para finalis Puteri Indonesia dapat terlibat dalam gerakan SPAK.

“Harapannya, Puteri Indonesia dapat melakukan dukungan terhadap program SPAK. Karena gerakan SPAK ini melibatkan perempuan.”

Pada pertemuan itu, para finalis Puteri Indonesia diberikan pemahaman seputar korupsi. Mulai dari definisi korupsi hingga apa yang dapat dilakukan seorang perempuan untuk mencegah korupsi. Selain 39 Finalis, hadir pula Presiden Direktur PT. Mustika Ratu Egidius Situmorang dan Puteri Indonesia 2019 Frederika Alexis Cull.

Top