Lewat pendidikan, nilai-nilai karakter yang kuat dengan semangat antikorupsi dituangkan kepada 41 perwakilan PBNU dalam Pendidikan Pengembangan Wawasan Keulamaan (PPWK). Semua peserta yang hadir

ke Gedung Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) Rabu (11/10) Jakarta, sangat antusias untuk mengikuti kegiatan tersebut guna menyebarluaskan wawasan pencegahan korupsi di Indonesia.

Ketua KPK Agus Raharjo dalam sambutannya mengatakan bahwa korupsi bukan hanya terkait keuangan negara. “Terkadang bahkan kita menemui dengan mudah korupsi di lingkungan pendidikan, seperti wali murid memberikan sesuatu untuk gurunya dengan maksud dan tujuan tertentu,” katanya.

Agus menambahkan, semua dapat mengambil teladan dari Khalifah Umar bin Abdul Aziz yang tak pernah mau menggunakan fasilitas kerjanya untuk kepentingan pribadinya. “Memang kelihatannya hal sepele, namun sikap penuh tanggung jawab dan berhati-hati dalam pengelolaan kewenangan pekerjaan merupakan bukti sikap antikorupsinya,” katanya.

Sementara itu ketua Lembaga Kajian dan Pengembangan Sumberdaya Manusia (Lakpesdam) PBNU Rumadi Ahnad menambahkan, kegiatan ini akan dilaksanakan selama lima hari untuk mendidik kiai dan nyai muda NU dalam menghadapi tantangan besar umat Islam.

Tantangan umat tersebut yaitu masifnya gerakan radikalisme, kesenjangan sosial, dan juga maraknya korupsi. "Ini adalah satu program PBNU yang dilaksanakan Lakpesdam untuk mendidik kader-kader ulama. Ini adalah angkatan pertama," katanya.

Menurut dia, dalam pelatihan ini kiai-kiai NU muda tersebut akan dibekali dengan beberapa materi yang bertemakan Islam dan Kebangsaan, Fikih Tawassuth dan Tasamuh dalam Membangun Perdamaian dan Indonesia Bebas Korupsi, dan juga tata cara menjadikan NU sebagai gerakan sosial.

"Tujuannya ini adalah untuk mempersiapkan pemimpin-pemimpin NU di masa yang akan datang, terutama di bidang keulamaan. Jadi pesertanya adalah orang-orang yang sudah diseleksi dari berbagai macam wilayah, yang nantinya juga dalam setiap dakwahnya bisa menyampaikan pesan-pesan antikorupsi,” katanya.

 

(Humas)

Top