Warga Bekasi bersama jajaran pemerintah daerahnya ikrarkan komitmen antikorupsi tolak serangan fajar dan praktik politik uang pada Pemilu 2024 mendatang. Penyampaian Ikrar ini merupakan salah satu bagian dari rangkaian acara Program Roadshow Bus Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK), Jelajah Negeri Bangun Antikorupsi di Kota Bekasi (18/06).

Ketua KPK Firli Bahuri dalam sambutannya mengatakan KPK hadir untuk mengingatkan kembali masyarakat agar menghindari pemberian maupun penerimaan serangan fajar karena tradisi ini akan menghasilkan pemimpin yang hanya mementingkan kepentingan pribadi dan golongan.

“Untuk menghindarinya, kita perlu memutus rantai serangan fajar dengan tidak menerima amplop atau sembako. Karena yang dirugikan adalah masyarakat selama lima tahun kedepan. Setelah terpilih, mereka yang menggunakan praktik serangan fajar akan ada pungutan liar, berkurangnya kualitas pengadaan, pemotongan anggaran serta kerugian lain baik langsung atau tidak langsung, ini adalah konsekuensi dari politik uang,” kata Firli.

Firli menambahkan, sesuai amanah undang-undang memberikan arah dan landasan kuat bagi Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) dalam melaksanakan pendidikan, sosialisasi, dan kampanye antikorupsi sebagai bagian dari strategi utama pemberantasan korupsi. Berbagai program dan kegiatan pendidikan, sosialisasi, dan kampanye antikorupsi diselenggarakan untuk membangun kesadaran, pemahaman, penanaman nilai-nilai, sikap, dan perilaku antikorupsi.

Roadshow Bus KPK yang berlangsung di kawasan car free day Jl. A.Yani depan Stadion Patriot Candrabhaga itu juga dihadiri Plt. Walikota Bekasi Tri Adhianto, Ketua Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kota Bekasi, Nurul Sumarheni, Ketua Bawaslu Kota Bekasi, Choirunnisa serta jajaran pemerintah Kota Bekasi lainnya.

Saat membuka acara, Tri Adhianto juga mengajak warga dan jajarannya menolak serangan fajar yang kerap terjadi menjelang pemilu. “Kita terus meningkatkan integritas, komitmen kita bersama dalam rangka bersama-sama membangun negeri anti korupsi. Ini tentunya dimulai dari keteladanan kita penyelenggara negara. Kita lakukan edukasi literasi pendidikan yang baik terkait dengan mempersiapkan diri menghadapi tahun politik 2024.  Tagline kita adalah hajar serangan fajar,” ucapnya di depan ratusan pengunjung roadshow.

Selain itu Tri menyampaikan agar jajarannya melaksanakan tugas secara bersih dan adil serta berkomitmen tinggi. Pemerintah Kota Bekasi akan berusaha untuk memberikan pelayanan terbaik, memberikan pelayanan yang cepat, memberikan pelayanan yang optimal agar warga masyarakat bisa terus melakukan pelayanan menggunakan sistim digitalisasi.

Bus Antikorupsi KPK selama 2023 mengunjungi 8 titik di Jabodetabek dan 6 titik di Sumatera. Delapan titik Jabodetabek yaitu Jakarta, Kota Bogor, Kabupaten Bogor, Depok, Tangerang, Bekasi, Karawang hingga kota Bandung. Tahap berikutnya Bus Antikorupsi akan melanjutkan perjalanannya  ke Pulau Sumatera berawal dari Kota Bengkulu hingga kota Banda Aceh pada bulan Agustus - November 2023.

Program “Jelajah Negeri Bangun Antikorupsi” adalah salah satu cara KPK dalam rangka  meningkatkan awareness dan nilai integritas bagi seluruh lapisan masyarakat. Bus Antikorupsi sebagai ikon upaya pendidikan antikorupsi ini telah mengunjungi puluhan kota dan kabupaten di pulau Jawa dan Sumatera dan akan terus mengunjungi ke pelosok tanah air.

Top