Ahmad Syafii Maarif atau yang lebih akrab disapa Buya Maarif, adalah sosok yang tak asing di tengah masyarakat Indonesia. Berpulangnya Buya hari ini (27 Mei 2022) meninggalkan duka yang mendalam, termasuk bagi kami di Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK).

Buya Maarif adalah ulama dan cendekiawan muslim dari organisasi Islam terkemuka Muhammadiyah, di mana beliau pernah menjabat sebagai Ketua Umum Pengurus Pusat. Di lembaga kami, Buya juga pernah menggoreskan sejarah pengabdiannya ketika beliau menjadi salah satu anggota Panitia Seleksi (Pansel) KPK tahun 2010 silam.

Tak akan lekang dari ingatan kami segala curahan pemikiran dan perhatian Buya, yang tak kenal lelah berkecimpung dalam pelbagai gerakan sosial termasuk dalam mengajarkan teladan antikorupsi. Sederhana, jujur dan berani rasanya hanya sedikit dari nilai-nilai yang tercermin dari keseharian Buya Maarif. Nilai-nilai yang juga kami junjung dalam 9 nilai antikorupsi.

Perjuangan Buya Maarif dalam merawat kemajemukan beragama, berbangsa dan bernegara selayaknya menjadi nyala inspirasi bagi kita yang ditinggalkannya. Tanpa menggurui, Buya sesungguhnya telah mewariskan petuah dan ajaran mulia, bahwa usia tak menghalangi untuk terus memperjuangkan apa yang diyakini.

Selamat jalan Buya.